) PANTAI CEMARA SEWU JETIS: Burung Kenari

Friday, 10 December 2010

Burung Kenari

Burung kenari (Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Perancis Jean de Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15. Terkesan karena keindahan bulu dan kemerduan suaranya. Keaneka ragaman burung kenari yang sekarang merupakan perkembangan keturunan kenari liar yang bernama latin Serinus Canarius. Banyaknya jenis ini merupakan kondisi alam atau juga karena kawin silang yang terjadi sejak lima abad yang lalu.
Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari Indonesia, semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis seperti norwich,scoth fancy,bolder fancy,london fancy, dan sebagainya.
penggemar burung kenari sendiri setidaknya membedakan burung kenari berdasarkan 3 kriteria dasar, yaitu:



    Kenari warna. Merupakan jenis kenari yang dikembangbiakkan dengan menekankan aspek warna. Kenari warna ini bahkan sengaja dikembangkan dengan tidak terlalu mempedulikan aspek suara dan postur. Jenis kenari warna (color bred). Warna yang banyak diminati seperti: kuning, red intensive, red frost, red mosaic, agate, orange, putih, abu-abu dan masih banyak yang lain.
  1. Kenari postur/type. Terdiri dari jenis kenari yang lebih menonjolkan sisi postur seperti: Border, Yorkshire, Lanchasire (berjambul dan tidak berjambul), Norwich, Scotch Fancy, Belgi Bossu, Crested, Frill (Parisian Frill, Paduan Crested Frill, Fiorino, North/South Dutch Frill), Gloster (gloster tak berjambul dan gloster corona), Cinnamon, Lizard dan lain-lain. Kenari postur sangat diminati karena posturnya yang unik dan menarik, selain itu dapat dijadikan sebagai indukan untuk menyilangkan dengan kenari jenis lainnya 
  2. Kenari kicau. Terdiri dari beberapa jenis kenari yang dikembangkan di wilayah Eropa dan Amerika seperti: Waterslager, Spanish Timbrado, Roller, American Singer dan lain-lain Disebut kenari kicau karena memiliki suara dan volume yang terbilang unik daripada jenis kenari lainnya.

Hingga sekarang banyak orang mengklaim pengetahuan mereka seputar jenis-jenis dari burung kenari namun beberapa sumber mencatat bahwa sebenarnya masih banyak jenis kenari yang orang tidak tahu, sebut saja jenis kenari seperti Japan Hoso dan Munchener. Dengan demikian dimungkinkan bahwa burung kenari adalah burung dengan banyak sekali varietasnya dan dengan ciri khas yang berbeda-beda, bisa jadi burung kenari adalah burung yang cepat sekali beradaptasi dan berevolusi.
Dengan banyaknya macam warna dan jenis dari burung kenari ternyata lama-kelamaan menimbulkan asumsi dan justifikasi seputar burung ini. Ada yang beranggapan bahwa warna hijau (gelap) lebih cepat bunyi, lebih giras dan lebih mudah dikembangbiakkan ketimbang warna cerah (kuning, putih, orange). Selain itu ada anggapan juga bahwa bulu tipis lebih mudah ngoceh daripada bulu tebal. Beberapa asumsi tersebut menurut saya didasarkan pada pengalaman, namun secara sains atau ilmu pengetahuan saya yakin dan percaya bahwa jika itu masih dalam satu spesies maka kemungkinan kompetensinya akan sama dari tiap-tiap burung kenari. Jadi anggapan seperti tadi di atas tidak sepenuhnya benar namun juga tidak sepenuhnya salah.


1 comments:

Unknown said...

nice info...ada fotonya ga kenari japan hoso...
oh ya ada lagi yg belum kenari lizard...

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...